Spesifikasi Honda CR-Z

Honda CR-Z memiliki fitur – fitur berteknologi terdepan berpadu ideal dengan desain eksklusif sport juga mengedepankan estetika. Harus diakui bahwa pabrikannya tidak hanya mengorbitkan mobil – mobil berpenumpang yang handal tetapi juga model sport dan digandrungi kaum muda terutama, bagi mereka yang berjiwa sportif dan enerjik. Honda CR-Z merupakan kobil yang berjenis, listrik hibrida yang masuk kelas kompak sedan serta diproduksi oleh Honda. Mobil ini menjadi kombinasi atau gbungan antara mobil bertenaga listrik dengan elemen – elemen mobil sport.

Ciri – ciri paling nyata yang bisa dilihat adalah pengaturan tempat duduk 2 plus 2 dan penggunaan tranmisi manual. CR-Z dianggap sebagai penerus generasi kedua dari Honda CR-X oleh sebagian pengamat dan pemerhati otomotif dunia. Pemaikaian nama dan desain eksterior yang hampir menyamai saudara tuanya ini menjadi alasan penilaian tersebut. Mobil yang dibuat di Jepang ini memang sangat dinmais dalam hal aplikasi derta teknologi dilengkapi dengan berbagai inovasi baru dan memudahkan pengendara selama menggunakan mobil ini.

Mobil sport model sedan ini dibekali mesin tipe 1,5 L 4 Cyl Inline 16 V dengan teknologi i-VTEC SOHC DBW TBR dengan kapasitas 1500cc. Pada sistem supalai bahan bakarnya PGM-FI dan mampu menghasilkan tenaga maksimum 118 Ps hingga 120 Ps per 6.600 rpm dan torsi terbesar 144 Nm-145 Nm per 4800 rpm. Pada motor listriknya memiliki kapasitas baterai 12 V hingga 28 Ah per 5 jam dan 35 Ah per 20 jam. Dengan tenaga maksimal yang mampu dicapai sebesar 20 Ps per 2000 rom dan torsi 78 Nm per 1000 rpm.

Honda CR-Z memiliki 2 pilihan tranmisi yaitu manual dan tranmisi bersistem synchornized dan CVT atau atumatic tranmission. Kopling untuk transmii manual menggunakan tipe singgle plate dry – diaphragm spring. Sementara pada CVT mnggunakan tipe wet multi plate clutch.  Suspensi depan menggunakan Machpherson strut dan dibagian belakang menggunakan Torsion Beam. Harganya juga cukup tinggi dinbandrol hingga 500 juta rupiah namun, hal ini tidak akan menjadi masalah karena peminatnya selalu berasal dari kalangan atas.